Thursday, April 29, 2010

Chandra: Tak Ada Pejabat KPK Halangi Kasus

Jadi apa yang news benar-benar semua tentang? Laporan berikut termasuk beberapa informasi menarik tentang news - info bisa anda gunakan, bukan hanya barang lama yang mereka gunakan untuk memberi tahu Anda.
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah adanya tebang pilih di lembaga tersebut dalam menangani sebuah kasus korupsi. Bahkan, adanya petinggi KPK yang menghalang-halangi penyelidikan atau penyidikan.

Menurut Chandra M Hamzah, salah satu pimpinan KPK, tidak benar ada pejabat KPK yang menghalang-halangi tugas KPK. Sebab, semuanya itu melalui sistem.

Jika Anda news fakta adalah out-of-date, bagaimana itu mempengaruhi tindakan dan keputusan Anda? Pastikan Anda tidak membiarkan penting news informasi slip oleh Anda.

"Jika ada kasus yang masuk dan berawal dari pengaduan masyarakat akan diteruskan ke bagian penindakan. Baru kemudian dipilah, apakah layak ditangani KPK atau tidak. Jika layak, pimpinan akan memutuskan," ujar Chandra dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan anggota DPR di Jakarta, Kamis, 29 April 2010.

Adanya tebang pilih atau pejabat KPK yang menghalangi penanganan kasus korupsi itu berawal dari  pertanyaan anggota Komisi III dari Fraksi PPP Ahmad Yani mengenai pengawasan internal di lembaga tersebut. "Karena ada laporan adanya tebang pilih di KPK. Selain itu, ada direktur di KPK yang
menghalang-halangi," tuturnya.

antique.putra@vivanews.com

¢ VIVAnews
Nah, itu tidak sulit sama sekali, bukan? Dan kau telah memperoleh kekayaan pengetahuan, hanya dari mengambil beberapa waktu untuk mempelajari kata-kata seorang pakar pada news.

No comments:

Post a Comment