JAKARTA, KOMPAS.com - Ponsel kelas menengah ke atas yang berlayar sentuh tidak terlalu antusias disambut di pasar Indonesia. Demikian menurut General Manager Sales XL Axiata Handono Warih menanggapi rencana masuknya BlackBerry Storm2 di Indonesia. Anda yang belum terbiasa dengan kata kunci pada% terbaru% kini memiliki setidaknya pemahaman dasar. Tapi ada lagi yang akan datang.
"Selain faktor harga, mayoritas konsumen Indonesia lebih menggemari ponsel QWERTY dan tak familiar pada touch screen," kata Handono Warih. Itu sebabnya, lanjut Handono, mayoritas distributor BlackBerry tetapmengandalkan varian Bold untuk membidik segmen atas dan varian Geminiuntuk memenuhi permintaan segmen menengah. Masuknya generasi terbaru Storm diperkirakan tidak akan terlalu berpengaruh terhadappasar BlackBerry di Indonesia. RIM sendiri memastikan Storm2 akan tersedia di pasar Indonesia mulai akhir April 2010. BlackBerry Storm2 atau 9520 ini merupakan generasi kedua ponsel BlackBerry dengan layar sentuh.(KONTAN/Gentur Putro Jati)
"Selain faktor harga, mayoritas konsumen Indonesia lebih menggemari ponsel QWERTY dan tak familiar pada touch screen," kata Handono Warih. Itu sebabnya, lanjut Handono, mayoritas distributor BlackBerry tetapmengandalkan varian Bold untuk membidik segmen atas dan varian Geminiuntuk memenuhi permintaan segmen menengah. Masuknya generasi terbaru Storm diperkirakan tidak akan terlalu berpengaruh terhadappasar BlackBerry di Indonesia. RIM sendiri memastikan Storm2 akan tersedia di pasar Indonesia mulai akhir April 2010. BlackBerry Storm2 atau 9520 ini merupakan generasi kedua ponsel BlackBerry dengan layar sentuh.(KONTAN/Gentur Putro Jati)
No comments:
Post a Comment