Monday, May 24, 2010

KPK Bentuk Tim Penyelidik Kasus Jhonny Allen

Current info tentang news tidak selalu hal yang termudah untuk mencari. Untungnya, laporan ini mencakup terbaru news info yang tersedia.
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah membentuk tim penyelidik untuk mengusut dugaan suap yang menyebut nama legislator Jhonny Allen Marbun. Tim dibentuk setelah ada pengakuan dari Risco Pesiwarissa, mantan ajudan Jhonny.

"Tim penyelidik sudah mulai bekerja hari ini," kata juru bicara KPK Johan Budi SP, Senin 24 Mei 2010.

Tim ini, kata dia, dibentuk setelah Risco mendatangi kantor KPK beberapa waktu lalu, setelah buron hampir satu tahun. "Kita akan telaah pengakuan Risco ini," sambung Johan.

Johan menegaskan KPK belum menentukan siapa-siapa yang menjadi tersangka. "Dari penyelidikan ini akan dicari dua alat bukti kuat. Jika ada, naik ke penyidikan," jelasnya.

Bagaimana Anda bisa meletakkan batas belajar lebih banyak? Bagian berikutnya mungkin berisi bahwa salah satu sedikit hikmat yang mengubah segalanya.

Saat penyidikan itu, sambungnya, KPK baru bisa menetapkan tersangka. "Selama proses penyelidikan KPK akan memanggil Jhonny dan Risco untuk dimintai keterangan. Kapan pemanggilan ini, nanti saja," kata dia.

Risco yang mengaku sebagai ajudan Jhonny Allen mendatangi kantor KPK pada Selasa 18 Mei 2010. Dia disebut sebagai saksi kunci apakah dana dari dari mantan legislatorsampai ke tangan Jhonny atau tidak.

Dalam beberapa kesempatan, termasuk dalam ruang sidang, Abdul Hadi mengaku menyerahkan uang tersebut kepada Jhonny melalui ajudan terkait pelolosan Program Stimulus Fiskal tahun 2009 di Departemen Perhubungan.

Saat mendatangi kantor KPK, Risco pun membenarkan pengakuan Abdul Hadi itu. Uang Rp 1 miliar itu, menurut Risco, diserahkan 27 Februari 2009 kepada Jhonny di Hotel Aston, Jakarta.

"Uang dari Abdul Hanan (staf Abdul Hadi) langsung saya serahkan ke Pak Jhonny. Itu perintah Pak Abdul Hadi," kata Risco usai bertemu penyidik KPK.

Namun, Jhonny membantahdan Risco. Jhonny bahkan kenal dengan Risco. (umi)

¢ VIVAnews
Tidak ada keraguan bahwa topik dari news bisa menarik. Jika Anda masih memiliki pertanyaan yang belum terjawab tentang news, Anda mungkin menemukan apa yang Anda cari di artikel berikutnya.

No comments:

Post a Comment