VIVAnews -- Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Denny Indrayana mengaku sudah melaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait putusan Pengadilan Tinggi Jakarta. Putusan itu berupa penolakan banding Kejaksaan Agung atas SKPP Bibit Samad Rianto-Chandra M Hamzah. "Soal putusan Pengadilan Tinggi atas Bibit-Chandra sudah saya laporkan ke Presiden, dan masih ada hal-hal dalam pertimbangan hakim yang perlu dipelajari," kata Denny kepada wartawan di Jakarta, Jumat 4 Juni 2010. Informasi tentang news disajikan di sini akan melakukan salah satu dari dua hal: baik itu akan memperkuat apa yang anda ketahui tentang news atau akan mengajari Anda sesuatu yang baru. Keduanya hasil yang baik.
Karena itu, pemerintah akan melakukan koordinasi terhadap institusi terkait seperti Menkopolhukam, Kejaksaan Agung dan Polri, untuk mengetahui argumentasi dari Kejaksaan yang mengajukan banding. "Rencananya kita akan undang mereka dan pihak-pihak terkait yang terkoordinasi dengan pemerintah. Bila tak ada halangan dijadwalkan pekan depan," paparnya. Dia menekankan saat ini yang harus diselamatkan adalah bukan orang per orang. Tetapi, sistem kebijakan anti korupsinya. "Intinya menyelamatkan institusi KPK. Jadi apapun nanti kebijakan pemerintah akan sejalan dengan gerakan penyelamatan anti korupsi," katanya. (hs) ¢ VIVAnews
Karena itu, pemerintah akan melakukan koordinasi terhadap institusi terkait seperti Menkopolhukam, Kejaksaan Agung dan Polri, untuk mengetahui argumentasi dari Kejaksaan yang mengajukan banding. "Rencananya kita akan undang mereka dan pihak-pihak terkait yang terkoordinasi dengan pemerintah. Bila tak ada halangan dijadwalkan pekan depan," paparnya. Dia menekankan saat ini yang harus diselamatkan adalah bukan orang per orang. Tetapi, sistem kebijakan anti korupsinya. "Intinya menyelamatkan institusi KPK. Jadi apapun nanti kebijakan pemerintah akan sejalan dengan gerakan penyelamatan anti korupsi," katanya. (hs) ¢ VIVAnews
No comments:
Post a Comment