Monday, June 21, 2010

SBY Belum Terima Surat Pengunduran Diri Jimly

Artikel menarik ini alamat beberapa isu kunci mengenai news. Yang cermat membaca bahan ini bisa membuat perbedaan besar dalam bagaimana Anda berpikir tentang news.
VIVAnews - Surat pengunduran diri sementara Jimly Asshiddiqie sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden belum diterima oleh Presiden. Rencananya Jimly mengajukan surat pengunduran diri hari ini.

"Belum, saya belum terima, kita tunggu. Nanti beliau akan ajukan, tapi sampai sekarang belum, mungkin hari ini" ujar Mensesneg, Sudi Silalahi, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 21 Juni 2010.

Menurutnya proses pengunduran diri itu cepat, setelah surat sampai, akan diproses besok. "Hari ini datang, besok juga diproses," ujarnya.

Saya percaya bahwa apa yang telah Anda baca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membereskan segala ketidakpastian yang mungkin tetap.

Jimly berencana mengundurkan diri lantaran mencalonkan diri sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantarasan Korupsi(KPK). Mengenai sebarapa lama pengunduran diri ini, menurut Jimly tergantung proses pemilihan pimpinan KPK yang saat ini tengah diproses Panitia Seleksi. "Sampai ada keputusan bahwa saya terpilih atau tidak dalam pencalonan Ketua KPK," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mempersilahkan Jimly untuk mencalonkan diri dalam bursa pemilihan Ketua KPK. Namun, SBY meminta Jimly untuk mundur dari jabatannya sekarang.

"Saya persilakan Jimly untuk maju. Tentunya ketika saya angkat beliau sebagai Dewan Pertimbangan Presiden kapasitas dan integritasnya sudah memenuhi syarat," kata SBY di Istana Cipanas, Jumat 18 Juni.

Namun, Presiden mengingatkan Jimly harus melalui prosedur dan mekanisme yang ditetapkan Panitia Seleksi KPK. Selain itu, Jimly juga harus mengundurkan diri sebagai Wantimpres. "Kalau sudah masuk, tentu yang paling tepat mengundurkan diri baik-baik," ujar SBY.

Presiden meminta Jimly mengundurkan diri untuk menghindari prasangka buruk yang ada. "Jangan sampai dibilang Jimly ini punya kans, pasti kaki tangan SBY," ucap Presiden. (umi)

¢ VIVAnews
Kadang-kadang sulit untuk memilah-milah semua detail yang berkaitan dengan subjek ini, tapi aku positif Anda tidak akan kesulitan untuk memahami informasi yang disajikan di atas.

No comments:

Post a Comment