Saturday, November 28, 2009

Massa Dukung Polri Mengaku Dibayar Rp100 Ribu

Artikel berikut mencakup topik yang baru-baru ini pindah ke tengah panggung - setidaknya itu tampaknya seperti itu. Jika Anda berpikir Anda perlu tahu lebih banyak tentang hal itu, inilah kesempatan Anda.
VIVAnews - Tak hanya Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi (Kompak) yang berdemo di Bundaran Hotel Indonesia (HI), hari ini. Sekelompok massa berbadan tegap pun menggelar aksi tak jauh dari Kompak, hanya 5-10 meter.

Mengaku dari Masyarakat Indonesia Timur, puluhan orang itu berdemo untuk mendukung Kepala Kepolisian RI Jenderal Bambang Hendarso agar tidak mundur, Minggu 29 November 2009.

Saat menyanyikan 'KPK Didadaku,' massa pendukung polisi bersama-sama berteriak," Huu..."

Sekarang kita telah membahas aspek-aspek dari news, mari kita berpaling pada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan.

Salah satu pendukung Kapolri yang tidak mau disebutkan namanya mengaku diupahi Rp 100 ribu untuk melakukan demo. "Kami diberi 100 ribu perorang," kata dia.

Siapa yang bayar? "Kami tidak bisa bilang. Kami dukung Pak Kapolri untuk tak mundur. Itu saja."

Selain uang Rp 100 ribu, massa pendukung Kapolri ini pun dijanjikan sebungkus nasi padang.

¢ VIVAnews

Anda tidak dapat memprediksi kapan mengetahui sesuatu yang ekstra tentang news akan berguna. Jika Anda belajar sesuatu yang baru tentang news dalam artikel ini, Anda harus mengajukan artikel di mana Anda dapat menemukannya lagi.

No comments:

Post a Comment