Friday, December 25, 2009

"Semua Pimpinan KPK Tangani Kasus Anggodo"

Pernahkah Anda bertanya-tanya apakah apa yang Anda ketahui tentang news akurat? Perhatikan paragraf berikut dan bandingkan apa yang Anda ketahui untuk info terbaru pada news.
VIVAnews - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bidang pencegahan M Jasin mengatakan kelima pimpinan KPK akan menangani kasus pengusaha Anggodo Widjojo. Penanganan ini, kata dia, dilakukan dengan cara kolektif-kolegial.

"Tidak ada konflik kepentingan," tegas Jasin di kantornya, Rabu 23 Desember 2009.

Penegasan ini menanggapi pernyataan dua pimpinan KPK lainnya, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah. Sebelumnya, Bibit dan Chandra menyatakan tidak akan ikut menangani kasus Anggodo untuk menghindari konflik kepentingan yang berpotensi akan timbul apabila mereka berdua ikut menangani penyelidikan kasus tersebut.

Sebab, dua pimpinan KPK ini sempat ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan setelah pengakuan Anggodo dan suruhannya, Ary Muladi yang menggelontorkan uang kepada petinggi KPK, termasuk Chandra dan Bibit.

Saya percaya bahwa apa yang telah Anda baca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membereskan segala ketidakpastian yang mungkin tetap.

Belakangan Ary membantah pernah menggelontorkan uang dari Anggodo senilai Rp 5,1 miliar itu. Dia mengaku uang tersebut dipakai untuk kepentingannya sendiri dan sisanya diserahkan kepada kawannya, Yulianto.

Kasus ini berbuntut pembentukan Tim Delapan yang bertugas memeriksa semua proses hukum yang menimpa Bibit dan Chandra. Dugaan kriminalisasi menguat saat Mahkamah Konstitusi memutar rekaman Anggodo dengan sejumlah pihak, Selasa 3 November 2009.

Presiden akhirnya meminta kejaksaan dan kepolisian tidak meneruskan penyidikan kasus itu sampai ke pengadilan.

Jasin menambahkan konflik kepentingan yang diutarakan Chandra dan Bibit tidak akan muncul. "Karena kasus yang menimpa Bibit dan Chandra sudah terbukti merupakan hasil rekayasa dan tidak layak untuk diteruskan," kata dia.

Menurut Jasin tidak mungkin Bibit yang mendapatkan dukungan begitu besar dari masyarakat menghiraukan dukungan yang begitu besar tersebut. "Saya yakin Bibit akan merespons dukungan tersebut. Dia orang yang sangat bersemangat," pungkas Jasin.

¢ VIVAnews
Sekarang Anda dapat mengerti mengapa ada bunga yang tumbuh dalam news. Ketika orang mulai mencari informasi lebih lanjut tentang news, Anda akan berada dalam posisi untuk memenuhi kebutuhan mereka.

No comments:

Post a Comment